Warna memiliki banyak ragam warna, untuk membedakan jenis-jenis warna dapat dibagi menjadi : warna primer, warna sekunder, warna tersier.
1. warna primer
warna primer merupakan warna dasar sering disebut juga orang tua bagi warna -warna lainnya. Warna primer meliputi warna merah, kuning dan biru.Warna primer tidak dapat dihasilkan dari kombinasi warna-warna lain. Akan tetapi warna primer dapat menghasilkan warna-warna lain.
Menurut penelitian warna primer dapat merangsang motorik kasar dan perkembangan otak anak.Warna dapat menjadi stimulus yang paling baik untuk otak anak, khususnya anak-anak pada masa golden ages ( < 7 tahun ).
Warna primer untuk benda bila di campurkan akan menghasilkan warna hitam. Berbeda dengan warna primer untuk cahaya , jika ketiga warna merah , kuning dan biru dicampurkan akan menghasikan warna putih. Untuk itu penggunaan warna primer untuk benda dan cahaya menghasilkan spektrum bias yang berbeda.
2. warna sekunder
Warna-warna primer dapat diturunkan menjadi warna sekunder. Warna sekunder adalah campuran warna dari warna primer.Campuran warna merah dan kuning menghasilkan warna orange, campuran warna kuning dan biru menghasilkan warna hijau sedangkan campuran dari warna merah dan biru menghasilkan warna ungu. Warna-warna sekunder cocok digunakan untuk restoran cepat saji, ruangan orang dewasa, dan juga kombinasi untuk ruangan anak-anak.
Kombinasi dari warna primer dan warna sekunder ditambah pencahayaan yang tepat akan menghasilkan warna yang indah.
3. Warna tersier
Merah jingga , kuning jingga, kuning hijau, biru hijau, biru ungu, dan merah ungu merupakan warna tersier, yaitu warna-warna yang di hasilkan dari campuran warna primer dan warna sekunder dengan perbandingan yang sama.
Campuran antar warna kuning dan hijau menghasilkan warna kuning hijau.Campuran warna biru ungu dan ungu menghasilkan warna biru ungu. Campuran warna hijau dan biru menghasilkan warna hijau toska.
Warna tersier merupakan warna yang unik dan beda, apabila diterapkan dalam interior warna-warna tersier ini akan menciptakan nuansa yang baru dan unik, bisa menghindari kebosanan dari warna-warna primer yang biasa di lihat. Penerapan warna-warna tersier untuk interior dapat dilihat pada trend warna interior pernikahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar